Scooter Mobility adalah perangkat mobilitas bertenaga yang dikemudikan menggunakan anakan atau stang. Mereka datang dalam dua atau tiga roda. Mulai dari tugas ringan hingga berat. Mereka adalah pilihan yang bagus untuk manula yang tidak bisa lagi berjalan. Skuter mobilitas dapat digunakan di dalam ruangan dan di luar ruangan. Kecepatan maksimum skuter adalah indikasi yang baik tentang seberapa cepat itu bisa bepergian. Beberapa model dapat melakukan perjalanan hingga 10 mil per jam.
Skuter mobilitas mungkin tampak seperti prospek yang menakutkan bagi yang belum tahu, tetapi sebenarnya cukup mudah digunakan. Kuncinya adalah menyeimbangkan dan mengarahkan skuter dan mati. Beberapa model dilengkapi dengan stang Delta, yang memungkinkan kontrol maju dan mundur dengan tangan yang sama.
Sebagian besar model memiliki konstruksi profil rendah, yang memungkinkan mereka masuk melalui sebagian besar pintu. Namun, beberapa model memiliki clearance tanah yang lebih rendah, yang mungkin membuat sulit untuk berbalik. Model lain memiliki keranjang kargo di bagian depan, yang dapat berguna untuk membawa barang.
Meskipun skuter mobilitas bukanlah solusi sempurna untuk masalah mobilitas seseorang, itu adalah pilihan yang bagus untuk manula yang tidak lagi bisa berjalan. Menggunakan skuter mobilitas juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu orang yang telah didiagnosis dengan oksigen tambahan. Mereka juga menyediakan suku cadang untuk diperbaiki, yang dapat dipesan langsung dari produsen.
Skuter mobilitas sangat bagus untuk manula dengan masalah mobilitas karena mereka memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tanpa mengorbankan kenyamanan. Perangkat ini juga memungkinkan manula untuk berpartisipasi dalam kegiatan tanpa menyebabkan nyeri sendi. Namun, penting untuk memilih model yang akan nyaman untuk orang tua. Skuter juga dapat membantu Anda menavigasi melalui bangunan publik, seperti sekolah, dan seringkali merupakan cara yang baik untuk membuat Anda tetap mobil dan aktif.
Beberapa penelitian telah berusaha untuk mengukur efektivitas perangkat mobilitas. Studi ELSA meneliti penggunaan skuter mobilitas di antara para senior. Penelitian ini dilakukan oleh Zagol dan Krasuski pada 2010. Mereka menganalisis catatan medis dari 102 pasien di pusat medis Angkatan Darat di Amerika Serikat. Studi ini menemukan bahwa penggunaan skuter meningkatkan mobilitas keseluruhan dan kesejahteraan mental, meskipun tidak ada korelasi yang jelas antara keduanya. Selain itu, penelitian ini tidak dilakukan dalam periode waktu yang cukup lama untuk menentukan apakah itu merupakan peningkatan atau regresi.
Studi lain menemukan bahwa pengguna Scooter memiliki peningkatan yang signifikan secara statistik dalam kadar ALC hemoglobin mereka. Juga ditemukan bahwa penggunaan skuter dikaitkan dengan peningkatan kadar glukosa puasa. Studi ini membandingkan efek perangkat mobilitas dengan kegiatan kesehatan dan rekreasi lainnya.
